Sarana Umrah – Dari Kementerian Haji Umrah Saudi, yang dilansir Harian Al-Sharg Al-Awsat, wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Amr Al-Madah mengatakan bahwa penampungan bagi para peziarah (umrah haji) tidak ada kendala. “Semua tindakan telah diambil untuk menampung para peziarah. Tidak ada kendala dalam melakukannya,” ujarnya.
Dr Amr Al-Madah juga menambahkan juga bahwa,”Kementerian Haji mampu menangani jamaah umrah sesuai kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara dan kami tidak akan menghadapi kesulitan jika situasi sebelum corona kembali pulih.”
Kementerian Haji dan Umrah juga sedang memperbaruai aplikasi yang nantinya akan dipakai oleh para peziarah, yaitu Shayar dan Eatmarna. Pembaharuan itu termasuk pemenuhan fasilitas lainnya yang mungkin tersedia bagi para jamaah haji dan umrah. Kedua palikasi ini dinilai sudah berhasil memfasilitasi informasi lengkap tentang identitas jama’ah, kondisi kesehatan dan berbagai fasilitas bagu para peziarah selama musim haji baru-baru ini.
Selain itu aplikasi ini juga sangat berguna sekali bagi para jama’ah terutama informasi tentang keberangkartan dari tempat tinggal hingga menu makanan. Pihak berwenang juga dapat memberikan informasi dan peringatan kepada para peziarah dengan cepat jika terjadi perubahan. Aplikasi Shayar Smart Card juga nantinya dapat digunakan sebagi identitas digital, Namun sangat disayangkan para peziarah umrah dan haji yang mendapatkan visa dari perusahaan jasa umrah (PIHK/PPIU) belum tersedia.
